Bahwa kita hidup pasti melakukan kesalahan, karena memang manusia adalah tempatnya kesalahan. Engkau yang berada disana, aku telah banyak berbuat salah kepadamu, memang pantas engkau memakiku, karena aku, rembulan yang dulu menyinari malam kini menjadi redup, setiap nafas yang keluar menjadi tidak berarti, setiap ucapan serasa kosong tak berisi. Dan ketika tinggat kesabaran telah habis, maka pantas saja jika engkau menyalahkanku, karena memang aku yang salah. Kesalahan terbesarku adalah mengetahui kesalahanku di akhir cerita saat semua sudah terlambat dan hampir tak mungkin dikembalikan. Setiap luka yang aku goreskan tak kan semudah itu saja hilang, tertutup oleh butiran debu yang ditiupkan oleh angin, dan tak akan mudah diterbangkan oleh angin yang berhembus dari arah pantai. Suara dengarkanlah aku, aku disini tidak tenang dengan setiap keselahan yang aku perbuat. Walaupun tak pantas kau berikan aku kata maaf, namun hanya itu yang aku harapkan. Untuk seseorang yang telah mewarnai hidupku -IH-