Pondasi adalah bagian terbawah dari suatu struktur yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung. Pondasi sendiri jenisnya ada bermacam – macam. Penentuan jenis pondasi biasanya dipengaruhi keadaan tanah disekitar bangunan atau pun jenis beban bangunan itu sendiri. Jika ingin Tahu lebih dalam lagi tentang pondasi, buka spoiler dibawah ini:
Dalam Tulisan saya kali ini, saya akan sedikit bercerita tentang pondasi tiang pancang. Penentuan Jenis pondasi didasarkan pada penyelidikan Tanah, Jenis penyelidikan tanah yang kerap dilakukan adalah Test SPT atau CPT . Untuk Kedua jenis Test ini akan saya ceritakan pada tulisan saya yang lain.
Pertama tim surveyor menentukan titik-titik dimana tiang pancang akan diletakkan, penentuan ini harus sesuai dengan gambar konstruksi yang telah ditentukan oleh perencana. Jika sudah fix titik mana yang akan dipancang, nah sampai saat itu, pekerjaan tiang pancang sudah bisa dilakukan.
Peralatan dan Bahan yang harus disiapkan untuk pekerjaan tiang pancang antara lain Pile (tiang pancang), Alat Pancang (dapat berupa diesel hammer atau Hydrolic Hammer), Service Crane.
Proses pengangkatan tiang pancang dari tempat tiang pancang untuk dipasangkan ke alat pancang menggunakan service crane. Dengan Service crane tiang dipasangkan ke alat pemancang dimana biasa alat pemancang sudah berada tepat diarea titik pancang.
Setelah Pile Terpasang dan posisi alat sudah berada pada titik pemancangan, maka pemancangan siap dilakukan. Alat pancang yang digunakan dapat berbeda – beda jenisnya. Seperti Diesel Hammer atau Hydraulic Hammer. Beda keduanya adalah Diesel Hammer bersifat memukul sehingga pasti terdengan suara bising.. dueng..duengg..dueng… dan terkadang meminbulkan getaran, getaran ini dapat mengakibatkan bangunan disekitar menjadi retak jika jarang antara bangunan dan daerah pemancangan terlalu dekat, sementara itu hydraulic hammer bersifat menekan, jadi pengaruh suara dan getaran relatif kecil. Bedanya yang lain adalah penggunaan Hydraulic hammer lebih mahal. Proses pemancangan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Pemancangan dihentikan jika sampai mencapai tanah keras, indikasi jika pemancangan sudah mencapai tanah keras adalah palu dari hammer sudah mental tinggi, biasanya dalam tiap alat pancang sudah ada ukurannya, jika sudah pada posisi seperti itu maka segera dilakukan pembacaan kalendering.
Pembacaan ini dilakukan pada alat pancang sewaktu memancang. Jika dari bacaan tinggi bacaan sudah bernilai 1 cm atau lebih kecil, maka pemancangan sudah siap dihentikan. Itu artinya tiang sudah menencapai titik tanah keras, tanah keras itulah yang menyebabkan bacaan kalenderingnya kecil yaitu 1 cm atau kurang. Jika diteruskan dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada tiang pancang itu sendiri seperti pada topi tiang pancang atau badan tiang pancang itu sendiri. Pembacaan 1 kalendering dilakukan dengan 10 pukulan.
agak berat
mencoba memahami
🙂
Saya tak paham tentang hal ini. Namun pondasi merupakan unsur penting dalam sebuah bangunan. Jika pondasinya tidak kuat menahan beban yang dibangun di atasnya pasti bangunan akan ambles. Tentunya pondasi juga harus disesuaikan kekuatannya dengan tipe bangunan apakah bertingkat ataukah tidak. Saya rasa demikian…
keluar deh ilmu teknik sipilnya..
Test SPT = Standart Penetration Test
Test CPT = Cone Penetration Test atau umum disebut Sondir
kalo saya tidak salah, selain test SPT dan CPT
Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang juga bisa dihitung berdasarkan Kekuatan bahan
P=(Ap*Tbk)+(As*Tau)
P = daya dukung tiang pancang ijin (kg)
Ap = Luas penampang tiang pancang (cm2)
As = Luas tulangan tiang pancang (cm2)
Tbk = Tegangan ijin beton (kg/cm2)
Tau = Tegangan ijin tulangan (kg/cm2)
mantap mas…….salam kenal juga
assalamu'alaikum
pak saya mahasiswa teknik sipil tpi D3
saya sekarang lagi tugas akhir
saya dapat judulnya "EFISIENSI PEMANCANGAN TIANG"
mw tanya nih pak…
REFERENSINYA APA SAJA YA PAK YANG SAYA BUTUHKAN???
ADAKAH YANG BAPAK TAU TENTANG JUDUL INI??
JIKA ADA TOLONG PAK D BAGI ILMUNYA JIKA BERKENAN…
SEBELUMNYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH…
Waalaikum salam warahmatullah hi wabarokatuh.
Dulu tugas akhir saya juga masalah tiang pancang, namun saya membuat program. Kalau masalah efisiensi nanti larinya ke tiang pancang kelompok, biasanya seperti itu. Jadi anda sebaiknya mencari di buku seperti karya bowles dan lain – lain. Hanya itu saat ini yang saya tahu
izin posting yah mas!!!
mas mau tanya….
kalendring itu apa??
kalendring itu gunanya apa???
apa rumus2 yang digunakan pada kalendring itu untuk mencari daya dukung tiang/tanah???
jika termasuk mencari daya dukung tiang,,kalendring termasuk metode statis atau dinamis????
terima kasih sebelumnya..
by umm hamzah
@umm hamzah: sebelumnya saya minta maaf karena baru menjawab pertannya. Baik lah pertanyaan akan saya jawab sesuai dengan kemampuan saya.
1. Kalendering adalah grafik catat yang berada pada alat pancang.
2. Fungsinya mengetahui sejauh mana pemancangan yang telah dilakukan sudah memenuhi spesifikasi daya dukung yang diinginkan.
3. Rumus daya dukung tiang pancang banyak sekali seperti anish, Eytelwin, Gates, Hilley, Janbu dll
4. Perhitungan kekuatan daya dukung tanah menggunakan angka kalendering termasuk dalam perhitungan dinamis
Asslm Pak Ciput, salam kenal, nama saya dini. ada yang ingin saya ketahui mengenai dokumen kalendering Pak, apakah dari dokumen tersebut dapat kita hitung kedalaman tiang pancang yang telah terpasang. jika iya, bagaimana simulasinya Pak? jika tidak, bagaimana cara kita mengetahui berapa banyak tiang pancang yang telah terpasang pada suatu bangunan selain merujuk pada as built drawing? mohon arahannya Pak Ciput.. sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
@kepada mbak dini: saya coba jawab setahu saya.
Kalendering adalah perhitungan yang ada pada alat pancang fungsinya untuk mengetahui apakah pemancangan sudah mencapai tanah yang di inginkan. Ada bacaannya dan juga ada perumusan dari hasil kalendering tersebut.
Menjawab pertanyaan yang pertama, kedalaman tiang pancang tidak bisa ditentukan oleh hasil kalendering, bisa saja pada kedalaman yang berbeda, hasil kalendering sama, karena semua tergantung pada daya dukung tanah dilokasi bersangkutan. Namun sekali lagi hasil kalendering tidak bisa untuk mengukur kedalaman.
Menjawab pertanyaan yang kedua:
bagaimana cara kita mengetahui berapa banyak tiang pancang yang telah terpasang pada suatu bangunan selain merujuk pada as built drawing?
Banyak cara yang dilakukan, seperti dilakukan penyelidikan tanah seperti Test SPT, atau CPT. Atau dari hasil kalendering pun bisa diprediksi berapa jumlah tiang pancang yang nantinya kita perlukan untuk menahan struktur kita.
Sekian saja yang dapat saya jelaskan. atau ada masukan dari yang lain silahkan!
low ssayah krj di pemancangan jdi gmn caranya mengatiaipasi low pal atau ttttttttiang pancang suuPAYA TIDA PECAH
assalamu alaikum,, pak mau tanya,, gimana cara mengontrol kemiringan tiang di lapangan pda saat pemancangan??
Supaya tiang tidak pecah : Tiang pancang seharusnya dirancang untuk menahan pukulan saat dilakukan pemancangan. Saat bertemu lapisan keras pasti lapisan tanah melakukan perlawanan akibatnya gaya yang diberikan terpusat di tiang pancang. Saat itu harus diperiksa dengan bacaan kalendering. Dan apabila sudah cukup, maka tiang pancang harus dihentikan.
Cara mengontrol kemiringan pancang : Biasanya digunakan alat ukur pada dua arah X dan Y. Hal ini untuk mengontrol tegak tiang. Namun apa bila tiang masuk kedalam tanah, kontrol sulit dilakukan karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di dalam tanah, bisa saja miring dan lain-lain. Apa bila ada masukan yang lain silahkan beri pendapat!
Semoga membantu
ciput keren deh ditanya2 tentang kalendering dan tiangpancang miring, salut put! lanjutkan…. hehehe….
Mas, saya Ryo (ryo_saldrine@yahoo.com) yg saat ini bekerja di perusahaan konsultan pengawas. Salam kenal, ya..
Saat ini saya sedang mengawasi pekerjaan pemancangan di suatu proyek. Proyek ini sebelumnya dikerjakan oleh kontraktor lain sekitar 2 tahun lalu. Pada pekerjaan saat ini telah dilakukan perubahan gambar rencana antara lain perubahan letak dan arah bangunan, termasuk juga perubahan dimensi dan jumlah titik pancang.
Saat ini digunakan tiang pancang D450. Saat pemancanga, ditemukan 2 titik pancang yg sudah terdapat tiang pancang lama yg kebetulan persis dengan titik pancang yg sekarang.
Permasalahannya adalah:
1. Tiang pancang lama memiliki D300
2. Bagaimana saya mengetahui apakah tiang tersebut sudah mencapai tanah keras atau belum? mengingat umurnya sudah sekitar 2 tahun lalu di dalam tanah?
3. Kelihatannya tidak mungkin untuk mencabut tiang pancang yg sudah ditanam sedemikian.
Jadi, mas, kalau keadaan seperti ini, solusinya kira2 bagaimana, ya?
Makasih sebelumnya, Mas Ciput.
hao mas,,
ngomong2 tiang pancang didalamnya kan ada tulangannya,,kira2 apa yah fungsi tulangan pada tiang pancang sendiri,,soalnya setahu saya tulangan untuk menahaan gaya tarik ya,,nah kalo tiang pancang menerima gaya tarik dari mana ya? trims
@ Mas rio: tidak mudah menentukan kekuatan tiang pancang yang sudah terpancang dua tahun lalu tersebut. Dan saya kurang mengerti tentang penyelidikan mengenai hal itu, saya juga akan mencari tentang bagaimana caranya. Peristiwa yang mas rio alami ini kebetulan juga sedang dialami oleh teman saya yang sekarang berada di salah satu proyek di Batam. Kasusnya sama, titik pancangnya bertemu dengan pancang yang lama.
Solusi dari saya : kalau terjadi hal seperti itu sebaiknya pancang yang baru digeser disebelahnya, kemudian antara pile cap yang baru dan yang lama diberi kepala pile sebagai pengikat keduanya. Namun harus diperhatikan tentang eksentrisitas beban di struktur tersebut, serta tinjaun dan analisa struktur yang lebih mendalam lagi.
Demikian dari saya. Silahkan jika ada yang mau menambahkan!
@anonymouse : tiang pancang ada kemungkinan mendapat beban tarik saat terjadi gaya lateral. Gimana sepakat? ada masukan?
saya febri, bekerja sebagai pengawas/pelaksana lapangan, pemancangan,.., ingin berbagi info hub FB saya
FB ID; febri.pratama1
@mas febri : salam kenal, terima kasih atas tawaran untuk sharingnya
mas, saya mw tanya tulangan di dalam tiang pancang biasanya dipasaran diameter brp?
saya gunakan tiang pancang diameter 350mm
mungkin ada referensi tabel tulangan t.pancang dari WIKA klw ada
wahhhhhh nemu juga blog kawan di int
ehmmmmmm
langsung aja deh
kapasitas tiang pancang itu bs ditentukan dr 2 cara:
1. dari kekuatan bahan itu sendiri
pancang didesain untuk bs menahan aksial dan moment
nilai kapasitas ini bisa dilihat dengan merefer ke vendor/suplier pancang tersebut.
2. dari data tanah
berdasarkan hasil tes tanah (sondir) kita akan mendapatkan parameter tanah (bearing, friksi,dll). dengan rumus yang ada kita akan mampu untuk menentukan kapasitas pancang : aksial,lateral, moment.
dalam design, nilai kapasitas dari 2 item diatas tidak boleh terlampaui.
jika pancang telah lama dan tidak ada datanya, maka untuk mengetahui kapasitasnya bisa dilakukan dengan uji loading: statis dan dinamis (pda).
yang tidak kalah pentingnya adalah dalam pekerjaan pilecap yang merupakan joint penghubung pancang dan struktur.
disini diperlukan pendetailan khusus dan harus merefer ke pemodelan strukturnya apakah tumpuan jepit, sendi
kekakuan koneksi akan sangat dipengaruhi oleh pendetailan di lapangan. ketika hubungan dianggap fixed maka, minimal pancang yang masuk ke dalam pilecap harus >30cm (head piling treatment). jika kurang dari itu maka harus dianggap sendi. hal ini terdapat dalam buku nya bowles.
sekian tanggapanku
klo ada waktu, tak mampir lagi bro
ciao
Saudara krisyanto memberi masukan yang lebih mendalam mengenai tiang pancang. Semoga bisa menambah penjabaran saya yang terlalu dangkal sebelumnya.
@Kris : terimakasih sudah mau mampir.
Untuk jenis tiang pancang dari WIKA bisa lihat dilink berikut :
http://www.4shared.com/document/6s5wn6sC/wikapile.html
mas, misalkan ada pondasi kotak, katakan perlu 4 tiang pancang, tapi salah satu dari titik yg di pancang tersebut tiangnya terus amblas, bagaimana solusinya? trims
mas,tugas akhir saya tentang analisis daya dukung tiang pancang…da gak mas software pondasi tiang pancang mengenai judul tugas akhir saya..
Khasriani: wah kebetulan sama, saya dulu bikin program juga. Tapi masih perlu banyak lagi penyempurnaan
mas, langsung saja y..
saya ingin menanyakan pernyataan mas sebelumnya ttg "hubungan kalendering dengan daya dkung tnah"..
yg ingin saya tanyakan,
1. bagaimana cara menentukannya?
2. apa rumusnya? (jika memakai dinamis)
thx… mhon bantuannya mas ^^ ardian(chubby_soldier@yahoo.co.id)
oia, ni ardian lg mas..
cm mau memperjelas tu rumusnya buat nyari besar daya dukung tanahnya..
🙂
mas mau nanya neh,.. berapa koefisien untuk pekerjaan tiang pancang
@Ardian : jawaban saya :
1. Nilai kalendering dapat digunakan untuk menentukan daya dukung pondasi tiang itu sendiri.
2. Rumus yang digunakan adalah rumus dinamis seperti Hilley, danish, Janbu dan lain-lain.
3. Daya dukung tiang pancang.
saya baru bekerja di kontraktor, diberi tugas kalendering pancang, bagamana cara membuat kaendering pancang, cara menghitung daya dukung pancang?
bos mw nanya nih.gmn cara menentukan kapasitas hammer pile? brp kali daya dukung pancangnya?trima kasih
@azka: kapasitas hammernya harus dilihat dispesifikasi alat. Sementara untuk mendapat daya dukung pancang harus tahu nilai kalendering, kemudian dimasukkan ke beberapa perumusan dinamis yang ada. Semoga membantu.
mau nanya mas, kalau footing, pear head, deck slab pada pekerjaan pembuatan jalan tol itu apa mas? thanks
assalamu'alaikum,mas saya rudi mau nanya
pondasi tiang kan ada bbrapa sprti tiang pancang, tiang bor,tiang frangky,timber pile dll
yang mau sy tanyakan kapan kita dapat menggunakan masing2 pondasi tiang tersebut?
mw tanya dong, permasalahan yang sering terjadi saat memasang tiang pancang itu apa aja ya? thanks
@Anonymouse :
Footing : itu telapak, banyak dipakai bore pile atau pancang,
pear head : berfungsi untuk menyatukan pondasi dan sebagai dudukan deck slab
deck slab : adalah plat yang nanti digunakan untuk area kerja.
@Pak Rudi : saya jelaskan namun jika ada yang menambahkan atau mengoreksi silahkan.
Tiang pancang : untuk pondasi dalam relatif bisa digunakan pada berbagai jenis tanah, namun ada tanah tertentu yang tidak bisa digunakan. seperti tanah berlumpur/lembek.
Tiang bor (bore pile): banyak digunakan untuk tanah lembek, ada yang langsung, ada yang menggunakan casing.
Tiang franky: saya belum pernah menggunakan langsung.
Timber pile (tiang kayu) : waktu itu saya pernah pakai sebagai pondasi cerucuk ditanah rawa.
@Permasalah yang sering terjadi dari pengalaman saya :
1. dipancang beberapa meter sudah ketemu tanah keras.
2. pancang yang lari dari markingan –> lebarkan pile cap
rudi lg ms
kalau tanahnya dominan pasir gmana??apakah dg tiang pancang jg bisa?
@rudi: bisa
kalo untuk pemancangan dlaut,pipa udah mencapai tanah keras dan kalenderingnyapun masuk dbawah 1cm/10pukulan,yg jd masalah kok pipanya goyang?
pak, mau nanya…
kalendering itu maksudnya apa ya??
trus gimana cara pengerjaannya?
thanks…
tolong buatkan artikel tentang pemancangan offshore dong, mulai dari persiapan, metode, sampai pelaksanaannya, dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemancangan offshore. terima kasih…
mau tanya mas,seandainya pada saat pembacaan kalendering, final set nya lebih besar dari satu, bisa sampe 10 cm tapi tiang nya sudah nggak bisa dipancang lagi? alasanya kenapa ya mas,apkh itu termasuk tiang pancnag dengan than gesek?
seandainya saya mau hitung pkek rumusan daya dukung metode dinamis, apa bole ttp pake rumus dari ENR, hilley, janbu , kobe?
terimakasih sebelumnya
mas mau tanya, bagaimana cara pembacaan kalendering,
mohon bantuannya
mau nanya nih mas,
kalau misal karena kondisi tertentu kalendering tidak bisa dilakukan, untuk perhitungan P ult nya gimana ya mas kalo make rumus hilley. atau ada rumus lain yang umum di pake?
terima kasih
gjsg
tolong dibantu penjelasan lebih ditail lg tentang pancang dan klendering pancang, apa yg bisa dihasilkan dr kalendering dan apa pungsinya, bagaimana cara menentukan kedalaman pancang,dan bagaimana cara mmenghentikan pancang yg sudah mendapat tanah yg keras??? thanks
tlg di bantu pnjelasanya.bagaimana solusi perhitungannya apabila pile nilai verticality nya > 6/100 dan apa yg harus dilakukan
mas..mau tanya pertimbangan untuk memakai pondasi tiang pancang itu apa saja?
lalu, kalau pada saat pemancangan terjadi kemiringan pondasi .. solusinya ap ya mas?
tanah pemancangan lempung pasir kohesif.
salam kenal pak ciput
mau nanya referensi kalendering 1 cm/10 pukulan dari mana yaa… karna biasanya saya 2 – 2.5 cm sudah di sya stop pemnacanganya
terimakasih infonya
huh.. mantap
Bagi yang butuh kontraktor tiang pancang, kunjungi:
mitrasaranapile.blogspot.com
Bagi yang butuh kontraktor tiang pancang, kunjungi:
mitrapancang.wordpress.com
Pak apa yang dimaksud lensa pada test sondir…mohon jawabannnya ke email vijasa@rocketmail.com
@vijasa : lensa = lapisan tanah. ada yang menambahi ?
psk, say mau nanya kalo judul yang diambil mengenai metoda pelaksanaan dan pengendalian mutu tiang pancang pada trestle, data apa saja yg dibutuhkan pak? thanks
dear pak ciput
saya mau tanya nih
1. apakah menurut bapak ada hubungan antara hasil perhitungan teoritis daya dukung tanah dengan hasil kalendering.
2. adakah kemumgkinan jumlah tiang pancang yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kebutuhan dilapangan.
3. bagaimana menurut bapak jika seandainya proses kalendering hanya digunakan sebagai indikator pile.
4. jika dalam perhitungan daya dukung tanah teoritis bahwa bangunan tersebut hanya butuh kedalaman 12 meter tetapi pada kenyataanya kedalaman 2 meter sudah tanah kerah apakah hal ini bisa diterima, mengingat beban lateral juga diperhitungkan
thanks
@pak hardiyanto :
1. harusnya ada, walaupun ada selisih
2. mungkin saja, untuk meminimalisir, maka perlu dites tanah terlebih dahulu.
3. indikator pile dimana kapan pemancangan harus berhenti.. saya setuju
4. Menurut saya perlu penyelidikan lebih lanjut dan re engineering lagi.
Literatur buku yang saya pelajari (pengarangnya lupa)… btw mungkin saja hal tersebut dilakukan mengingat kualitas dari pancang beton itu. Teorinya memang 1 cm namun pelaksanaanya mungkin benar seperti yang bapak sampaikan….
saya mau tanya,ap ad hub nya kedalaman tiang dengan jumlah pukulan hammer dan hasil kalendering,misal saya pnjang tiang sy 12 m tetapi yang tertanam hanya 11 m, dengan jmlah pukulan hammer 172 kali dengan hasil kalendering 2 cm,yg sy tanyakan jika lupa mengambil data kalendering ap saya bisa membuat nya berdasarkan data hasil jumlah pukulan dan kedalaman tiang?mksh
tanya mas,tiang pancang saya panjang 15 m,yang tertanam 14 m,saya lupa ambil data kalendering nya,it ap pasti nilai kalendering nya 1cm an?krna kmungkinan ud terkena tanah keras,tq
assalam…
mas sya masih mahasiswa,boleh jelaskan dari gambar kalendering diatas, fs, pk, x, y dll itu apa ya??
maaf masih newbi..
thanks
aslm
mas saya dalam metode kalendring ini, apa yang bisa dijadikan untuk tugas akhir
mohon saran nya mas
wslm
Menurut saya bisa dengan memperkaya materi dan studi kasusnya, kan kalau ngitung kalendirimg saja terlalu simpel. Oh ya minta saran dosen pembimbing juga
Dalam suatu kelompok tiang pancang dalam 1 bangunan apakah semua tiang harus di kalendering atau hanya beberapa utk sampling? Dgn asumsi data sondir dilokasi yang didapatkan hampir sama, selisih 0,5- 1 mtr.
Makasih mas ciput.
Antonoge : Idealnya setiap pukulan tiang dikalendering, sebagai data masukknya tiang.
Masalahnya mungkin, panjang bebas tiang yang berada diatas sea bed, lebih panjang dari tiang yang tertanam dalam dasar laut. lihat kondisi lapisan tanah dasar laut. nilai spt mungkin sudah masuk, tapi kalau dasarnya udah kena batu, ya mana bisa jepit tiangnya.Solusinya ya pakai borpile ( untuk kassus gini )
Masalahnya mungkin, panjang bebas tiang yang berada diatas sea bed, lebih panjang dari tiang yang tertanam dalam dasar laut. lihat kondisi lapisan tanah dasar laut. nilai spt mungkin sudah masuk, tapi kalau dasarnya udah kena batu, ya mana bisa jepit tiangnya.Solusinya ya pakai borpile ( untuk kassus gini )
Tiang pancang menggunakan tulangan karena untuk menahan beban tarik pada saat pengangkatan/pemasangan pondasi oleh crane, dan juga pada saat mobilisasi. trims. salam kenal.
artikel yang menarik.
terimakasih sharenya.
Jika hasil kedalaman pemancangan pipa baja D508 yg didapat hanya kedalaman 3 sedangkan kedalaman rencana 9 M…bagaimana solusinya
Sebaiknya perlu dikaji kembali
setelah dikajingngx 3 m…..apakah perlu penambahan jumlah titik pancang, yang semula 19 titik….ditambah 10 titik jadi total tiang pancang 29 titik
Kawan-kawan bila butuh pekerjaan pemancangan hub saya 082117203491 email sempurnakaryapersada@gmail.com
memberi solusi semua problem seks pasutri yang paling bagus.
solusi cepat dan tepat segala masalah seks anda.
Assalamualaikum mas saya mau tanya adakah cara mencabut tiang pancang yang sudah tertanam dikarenakan ada perubahan gambar yang mendadak. Mohon arahan. Nya