Begini sobat, saat membuka – buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan – pertanyaan sederhana seputar konstruksi. Anggap saja sebagai hiburan yang dapat merefresh pikiran kita semua tentang dunia konstruksi. Atau juga bisa dianggap sebagai tebak berhadiah, cerdas cermat juga bisa.
A. Balok dan Kolom Beton
1. Sebuah Bangunan 2 lantai menggunakan 12 kolom tiap lantainya dibuat kolom beton bertulang ukuran 15 x 15 cm, tinggi 3 M. Tiap 1 M³ beton bertulang membutuhkan tulangan 137,5 Kg. Hitunglah kebutuhan tulangan untuk kolom seluruhnya !
A. 111,375 Kg
B. 139,218 Kg
C. 167,062 Kg
D. 194,906 Kg
E. 222,750 Kg
2. Pasir untuk beton diantaranya harus seperti pernyataan dibawah ini kecuali :
A. Berbutir tajam dan keras.
B. Tidak mengandung lumpur lebih dari 5 %.
C. Tidak mengandung bahan-bahan organic.
D. Besar butiran seragam/sama.
E. Tidak mengandung garam.
3. Yang dimaksud dengan nilai f a s pada adukan beton segar ialah :
A. Perbandingan berat air adonan dengan berat semen.
B. Perbandingan berat air dengan berat semen dan agregat.
C. Faktor perbandingan isi air adonan dengan berat semen.
D. Faktor perbandingan volume air dengan volume semen.
E. Hasil slump test.
4. Langkah yang benar dalam pengerjaan plat beton bertulang Lantai II ádalah…
A. Memotong/membengkok tulangan – merangkai tulangan – membuat perancah /acuan – pengecoran beton – pemadatan beton.
B. Memotong/membengkok tulangan – merangkai tulangan – pengecoran beton – pemadatan beton – membuat perancah /acuan.
C. Memotong/membengkok tulangan – membuat perancah /acuan – merangkai tulangan – pengecoran beton – pemadatan beton.
D. Membuat perancah/acuan – merangkai tulangan – memotong / membengkok tulangan – pengecoran beton – pemadatan beton.
E. Membuat perancah /acuan – pengecoran beton – pemadatan beton -memotong/membengkok tulangan – merangkai tulangan.
5. Beton dengan campuran perbandingan 1 PC : 2 pasir : 3 kricak digunakan untuk beton struktur, kecuali …
A. Balok sloof
B. Kolom beton
C. Beton rabat
D. Ring balok.
E. Balok induk.
B. Pemasangan lantai / Dinding Precast
1. Di bawah ini adalah beberapa keuntungan penggunaan precast ( beton pracetak ), kecuali :
A. Waktu pelaksanaan lebih singkat
B. Pengendalian mutu teknis dapat tercapai
C. Biaya lebih murah
D. Tidak dipengaruhi oleh cuaca
E. Struktur bangunan lebih kuat
2. Kendala yang ditemukan dalam pemakaian beton pracetak, adalah :
A. Membutuhkan Investasi awal yang lebih besar
B. Memerlukan area fabrikasi yang sangat luas
C. Membutuhkan lebih banyak tenaga kerja
D. Harus dekat dengan lokasi pemasangan
E. Ketersediaan alat transportasi
3. Keuntungan penggunaan precsat lantai half slab adalah :
A. Mengurangi volume beton
B. Tidak memerlukan penulangan atas
C. Dapat dimanfaatkan sebagai working plat form
D. Tidak membutuhkan support saat pengecoran toping slab
E. Dapat digunakan sebagai temporary stock material
4. Dalam pemasangan precast dinding, hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
A. Proteksi disekitar pemasangan
B. Kemampuan alat angkat
C. Cara penempatan stock di lokasi
D. Sistem koneksi dengan lantai struktur
E. Semua benar
5. Beberapa jenis-jenis precast lantai, kecuali :
A. Precast half slab
B. Hollow slab
C. Full slab
D. Spandek
E. Spanbetondek
C. Dewatering :
1. Faktor-faktor yg menjadi penentu dalam pemilihan Dewatering adalah :
A. Sifat tanah
B. Air tanah
C. Ukuran dan dalam galian
D. Pumping test
E. Kedalaman dan tipe pondasi
2. Dampak yang sering ditimbulkan akibat pelaksanaan Dewatering adalah :
A. Muka air disekeliling pekerjaan turun
B. Tekanan tanah bertambah
C. Longsoran tanah bertambah
D. Pembuatan lereng galian menjadi landai
E. Pemakaian pompa lebih banyak
3. Penentuan jumlah titik Dewatering dalam suatu lokasi proyek, ditentukan oleh :
A. Biaya yang disediakan
B. Hasil pumping test
C. Ketersedian pompa
D. Spesifikasi struktur
E. Tipe Pondasi
4. Lubang sumur Dewatering sudah dapat ditutup, apabila :
A. Pekerjaan Basement sudah selesai
B. Pekerjaan Galian sudah selesai
C. Sudah tidak terjadi setlement
D. Atas instruksi Konsultan
E. Proyek sudah diserahterimakan
5. Pekerjaan Dewatering dilakukan dalam pelaksanaan proyek, karena :
A. Tercantum dalam BoQ
B. Dalam bangunan ada Basement
C. Karena ada pekerjaan galian
D. Karena muka air tanah tinggi
E. Karena di lokasi proyek sering banjir
D. Bekisting
1. Gelagar acuan (scaft folding) dan tiang acuan (shoring) adalah :
A. Konstruksi yang mendukung beton.
B. Konstruksi sementara yang di dalamnya/di atasnya dapat disetel baja tulangan.
C. Sebagai wadah dari adonan beton yang di corkan .
D. Konstruksi sementara untuk mendukung cetakan beton.
E. Konstruksi yang dapat menahan berta baja tulangan.
2. Di bawah ini merupakan sebagian syarat-syarat bekisting yang harus dipenuhi, kecuali :
A. Terbuat dari papan kayu kelas I dan mempunyai bentuk yang rumit.
B. Menghasilkan konstruksi akhir yang bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan gambar rencana dan uraian pekerjaan.
C. Kokoh, cukup rapat sehingga dapat dicegah kebocoran adukan.
D. Diberi ikatan secukupnya, sehingga terjamin kedudukan dan bentuknya tetap.
E. Terbuat dari bahan-bahan yang baik dan tidak mudah meresap air
3. Suatu tiang perancah berbentuk persegí panjang dari kayu Kelas III ( tk = 13 Kg/cm²), beban P = 1.020 Kg. Berapa ukuran penampang minimal tiang perancah tersebut ?
A. 8 cm x 8 cm.
B. 9 cm x 9 cm.
C. 10 cm x 10 cm.
D. 11 cm x 11 cm.
E. 12 cm x 12 cm.
4. Jika tidak ditentukan lain, cetakan bagian samping dari balok, kolom dan dinding boleh dibongkar setelah :
A. Satu hari.
B. Tiga hari.
C. Lima hari.
D. Tujuh hari.
E. Empat belas hari
5. Yang paling menentukan kekuatan beskisting vertikal ( dinding ) saat pelaksanaan pengecoran, adalah :
A. Jumlah dan Jarak Support
B. Jarak Waller
C. Jarak dan Jumlah Tie Road
D. Jumlah Balok Girder
E. Tebal Plywood
Soal Essay :
1. Dalam perencanaan dan pembuatan bekisting harus memenuhi aspek bisnis dan teknologi.
Sebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan dan pembuatan bekisting sehingga memenuhi aspek di atas!
2. Sebutkanlah maksud dan tujuan pekerjaan Dewatering!
Lihat kunci jawabannya dibawah ini :
1. Sebuah Bangunan 2 lantai menggunakan 12 kolom tiap lantainya dibuat kolom beton bertulang ukuran 15 x 15 cm, tinggi 3 M. Tiap 1 M³ beton bertulang membutuhkan tulangan 137,5 Kg. Hitunglah kebutuhan tulangan untuk kolom seluruhnya !
A. 111,375 Kg
B. 139,218 Kg
C. 167,062 Kg
D. 194,906 Kg
E. 222,750 Kg
2. Pasir untuk beton diantaranya harus seperti pernyataan dibawah ini kecuali :
A. Berbutir tajam dan keras.
B. Tidak mengandung lumpur lebih dari 5 %.
C. Tidak mengandung bahan-bahan organic.
D. Besar butiran seragam/sama.
E. Tidak mengandung garam.
3. Yang dimaksud dengan nilai f a s pada adukan beton segar ialah :
A. Perbandingan berat air adonan dengan berat semen.
B. Perbandingan berat air dengan berat semen dan agregat.
C. Faktor perbandingan isi air adonan dengan berat semen.
D. Faktor perbandingan volume air dengan volume semen.
E. Hasil slump test.
4. Langkah yang benar dalam pengerjaan plat beton bertulang Lantai II ádalah…
A. Memotong/membengkok tulangan – merangkai tulangan – membuat perancah /acuan – pengecoran beton – pemadatan beton.
B. Memotong/membengkok tulangan – merangkai tulangan – pengecoran beton – pemadatan beton – membuat perancah /acuan.
C. Memotong/membengkok tulangan – membuat perancah /acuan – merangkai tulangan – pengecoran beton – pemadatan beton.
D. Membuat perancah/acuan – merangkai tulangan – memotong / membengkok tulangan – pengecoran beton – pemadatan beton.
E. Membuat perancah /acuan – pengecoran beton – pemadatan beton -memotong/membengkok tulangan – merangkai tulangan.
5. Beton dengan campuran perbandingan 1 PC : 2 pasir : 3 kricak digunakan untuk beton struktur, kecuali …
A. Balok sloof
B. Kolom beton
C. Beton rabat
D. Ring balok.
E. Balok induk.
B. Pemasangan lantai / Dinding Precast
1. Di bawah ini adalah beberapa keuntungan penggunaan precast ( beton pracetak ), kecuali :
A. Waktu pelaksanaan lebih singkat
B. Pengendalian mutu teknis dapat tercapai
C. Biaya lebih murah
D. Tidak dipengaruhi oleh cuaca
E. Struktur bangunan lebih kuat
2. Kendala yang ditemukan dalam pemakaian beton pracetak, adalah :
A. Membutuhkan Investasi awal yang lebih besar
B. Memerlukan area fabrikasi yang sangat luas
C. Membutuhkan lebih banyak tenaga kerja
D. Harus dekat dengan lokasi pemasangan
E. Ketersediaan alat transportasi
3. Keuntungan penggunaan precsat lantai half slab adalah :
A. Mengurangi volume beton
B. Tidak memerlukan penulangan atas
C. Dapat dimanfaatkan sebagai working plat form
D. Tidak membutuhkan support saat pengecoran toping slab
E. Dapat digunakan sebagai temporary stock material
4. Dalam pemasangan precast dinding, hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
A. Proteksi disekitar pemasangan
B. Kemampuan alat angkat
C. Cara penempatan stock di lokasi
D. Sistem koneksi dengan lantai struktur
E. Semua benar
5. Beberapa jenis-jenis precast lantai, kecuali :
A. Precast half slab
B. Hollow slab
C. Full slab
D. Spandek
E. Spanbetondek
C. Dewatering :
1. Faktor-faktor yg menjadi penentu dalam pemilihan Dewatering adalah :
A. Sifat tanah
B. Air tanah
C. Ukuran dan dalam galian
D. Pumping test
E. Kedalaman dan tipe pondasi
2. Dampak yang sering ditimbulkan akibat pelaksanaan Dewatering adalah :
A. Muka air disekeliling pekerjaan turun
B. Tekanan tanah bertambah
C. Longsoran tanah bertambah
D. Pembuatan lereng galian menjadi landai
E. Pemakaian pompa lebih banyak
3. Penentuan jumlah titik Dewatering dalam suatu lokasi proyek, ditentukan oleh :
A. Biaya yang disediakan
B. Hasil pumping test
C. Ketersedian pompa
D. Spesifikasi struktur
E. Tipe Pondasi
4. Lubang sumur Dewatering sudah dapat ditutup, apabila :
A. Pekerjaan Basement sudah selesai
B. Pekerjaan Galian sudah selesai
C. Sudah tidak terjadi setlement
D. Atas instruksi Konsultan
E. Proyek sudah diserahterimakan
5. Pekerjaan Dewatering dilakukan dalam pelaksanaan proyek, karena :
A. Tercantum dalam BoQ
B. Dalam bangunan ada Basement
C. Karena ada pekerjaan galian
D. Karena muka air tanah tinggi
E. Karena di lokasi proyek sering banjir
D. Bekisting
1. Gelagar acuan (scaft folding) dan tiang acuan (shoring) adalah :
A. Konstruksi yang mendukung beton.
B. Konstruksi sementara yang di dalamnya/di atasnya dapat disetel baja tulangan.
C. Sebagai wadah dari adonan beton yang di corkan .
D. Konstruksi sementara untuk mendukung cetakan beton.
E. Konstruksi yang dapat menahan berta baja tulangan.
2. Di bawah ini merupakan sebagian syarat-syarat bekisting yang harus dipenuhi, kecuali :
A. Terbuat dari papan kayu kelas I dan mempunyai bentuk yang rumit.
B. Menghasilkan konstruksi akhir yang bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan gambar rencana dan uraian pekerjaan.
C. Kokoh, cukup rapat sehingga dapat dicegah kebocoran adukan.
D. Diberi ikatan secukupnya, sehingga terjamin kedudukan dan bentuknya tetap.
E. Terbuat dari bahan-bahan yang baik dan tidak mudah meresap air
3. Suatu tiang perancah berbentuk persegí panjang dari kayu Kelas III ( tk = 13 Kg/cm²), beban P = 1.020 Kg. Berapa ukuran penampang minimal tiang perancah tersebut ?
A. 8 cm x 8 cm.
B. 9 cm x 9 cm.
C. 10 cm x 10 cm.
D. 11 cm x 11 cm.
E. 12 cm x 12 cm.
4. Jika tidak ditentukan lain, cetakan bagian samping dari balok, kolom dan dinding boleh dibongkar setelah :
A. Satu hari.
B. Tiga hari.
C. Lima hari.
D. Tujuh hari.
E. Empat belas hari
5. Yang paling menentukan kekuatan beskisting vertikal ( dinding ) saat pelaksanaan pengecoran, adalah :
A. Jumlah dan Jarak Support
B. Jarak Waller
C. Jarak dan Jumlah Tie Road
D. Jumlah Balok Girder
E. Tebal Plywood
Soal Essay :
1. Dalam perencanaan dan pembuatan bekisting harus memenuhi aspek bisnis dan teknologi.
Sebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan dan pembuatan bekisting sehingga memenuhi aspek di atas!
Jawab :
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bekisting :
a. Ekonomis
b. Kuat dan Kokoh
c. Tidak berubah bentuk
d. memenuhi persyaratan permukaan
e. Mudah dipasang dan dibongkar
f. Tidak bocor
2. Sebutkanlah maksud dan tujuan pekerjaan Dewatering!
Jawab :
a. Mencegah rembesan
b. Memperbaiki kestabilan tanah
c. Mencegah pengembungan tanah
d. Memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama tanah dasar
e. Pengeringan lubang galian
f. Mengurangi tekanan lateral
lumayan juga buat pengetahuan umum nih om 😀
LPK Indomapan, agenda training Juli 2010:
(1) Training Contruction Management (CM) tgl 22-24 Juli 2010, (2) training Project Management (PM) tgl 29-31 Juli 2010, (3) Training Pemeliharaan Tower dan BTS tgl 16-17 Juli 2010. Yang berminat silahkan hubungi melalui info@indomapan.com atau hubungi (021) 75910770 dan 70970506 atau SMS ke 0811941451 / 0812 9024923. Sukses untuk anda semua!!!
ada pemabahasan yang lebih rinci gak mas.??
Makasih banget… bisa dijadikan tambahan bank soal buat siswa… 🙂
prosesnya dong harus di jabarkan jg?? jd jgn lsg hasilnya…
Om ciput proses/penjabaran yg hrs dijabarkan biar malah lebih mengerti …….
nek soal uas koyok ngene mesti ku lulus mung 3,5thn #halah ki soal gampang bgt, opo aku sing wes ketuweken
This comment has been removed by the author.
bukan sudah ke-tua-an, tapi sudah banyak pengalaman
Jadi panjang nanti pak yuli
Silahkan
Tidak ada, langsung kunci jawabannya
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Teknik Sipil,
menurut saya Studi Teknik Sipil merupakan bidang yang
sangat menarik juga banyak hal yang bisa dipelajari
di Dunia Sipil.
Saya juga mempunyai Tulisan yang bisa anda kunjungi di
Publikasi Gunadarma Sipil
rumus hitung bekisting dinding
lumayan buat refreshsing
iya kak?
bearti kakak lulusan teknik sipil
kuncinya yakin benar itu ?
#nyimak gan