Pekerjaan Beton pracetak atau biasa disebut juga Precast. Jika saya dulu pernah berbagi cerita mengenai pekerjaan tiang pancang, kali ini saya ingin sharing dengan pembaca cipstuff.com mengenai pekerjaan precast atau lebih dikenal dengan sistem pracetak.
Tangga dengan sistem pracetak
Prinsip dari sistem pracetak ini adalah dicetak atau dicor terlebih dahulu sebelum di install. Seperti halnya sebuah sistem kerja, tentu saja ada nilai plus dan minusnya.
Anak tangga yang dibuat dengan pracetak
Berbicara tentang sistem precast maka hal pertama untuk dijadikan pertimbangan memakai sistem ini adalah bentuk yang tipikal dan jumlah yang banyak. Ingat bentuk yang tipikal dan jumlah yang banyak. Contoh pekerjaan yang sering dibuat menggunakan sistem precast antara lain, saluran air, balok, anak tangga dan pekerjaan – pekerjaan yang sifatnya berulang dan banyak.
Tempat pengecoran beton pracetak
Keuntungan menggunakan sistem pracetak antara lain waktu yang lebih efisien, memang sangat efisien jika jenis pekerjaannya tipikal. Sementara pekerjaan precast disiapkan kita bisa bekerja untuk bagian yang lain. Selain memiliki kelebihan sistem ini juga memiliki kekurangan, yang saya fahami antara lain system precast memerlukan analisa yang lebih rumit dibanding dengan cetak langsung ditempat. Kita harus memperhitungkan sistem sambungan, pertemuan tulangan apakah sudah memenuhi panjang penyaluran atau belum serta saat perencanaan sudah harus memikirkan lokasi pembuatan sistem pengangkutan dan sistem istallasi.
Tutup saluran yang dibuat dengan sistem pracetak
Segini saja yang dapat saya bagi kali ini. Semoga ini tulisan ini dapat menambah sedikit pengetahuan anda di dunia kostruksi. Maju selalu konstruksi Indonesia.