Jika anda penggemar sepak bola seperti saya ini, tentu anda pernah mengamati setelah peluit panjang ditiup wasit pertanda pertandingan telah usai, kedua kesebelasan saling bertukar kostum. Suatu hal yang lazim yang sering kita lihat dalam sebuah pertandingan sepak bola. Tentu saja saya atau pembaca pernah berfikir atau mungkin bertanya-tanya mengapa hal itu dilakukan. Saya menemukan artikel Jersey Swaps, a Ritual With a Story ini di nymag.com mengenai sejarah awal mula tukar kostum itu.
Bertukar Kostum
Ritual tukar kostum ini ternyata sudah dimulai sejak tahun 1931 pada pertandingan Inggris melawan prancis. Prancis mengalahkan Inggris dan itu adalah kemenangan pertama Prancis atas Inggris, yang saat itu Inggris adalah tim tangguh. Pemain Prancis bertukar kostum dengan pemain Inggris sebagai kenang-kenangan atas kemenangan Prancis saat itu.
Makna dibalik ritual tukar kostum tersebut adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap kesebelasan lawan atas pertandingan yang telah dilakukan juga sebagai bentuk sportivitas dalam olah raga.
ya bisa juga karena misalkan saya pemain bola ngefans ama pemain lain, suatu ketika bertemu di sebuah laga, jadilah minta kostum empunya. Si empunya pun minta kostum kita baik sebagai tanda penghargan
@ya bisa juga karena hal itu
tukeran kaos sama pemain terkenal, kaos tersebut disimpan atau dijual ya???
yups
kalo gitu tiap selesai pertandingan, bikin kostum baru yah? lah kan ditukar sama pemain lain
@coba: apa lagi pemain legenda seperti batistuta pasti keren.
@Taju: yoi
@Dina: iku wis ono sing ngurusi, offisiale
hello-
wah,,,saya yakin ini juga adalah bagian dari seni bermain bola…
dadi iling jaman dolanan bak delikan biyen, ijol-ijolan klambi ben sing ndadi kleru nebak…
Klo mau tukeran kaos ma penonton psti nya lbh asik tuh hehe
Ya, saya sering lihat itu. Tapi apakah ini hanya berlaku bagi timnas saja. Kalau klub seperti Indonesia setiap habis tanding tukeran kaos, offisialnya bisa marah…
saya mau kaos nya messi aja. Kaos ozil sama sweinsteiger juga boleh ^^
Btw sekarang tukar kaos cuma sebagai formalitas aja untuk menjaga image 'sporivitas' dan 'fair play'