Judulnya pake bahasa Inggris *biar dibacanya agak sok sedikit*. Finally i accomplish my job at makassar and i must go to number one crowded city Jakarta. *setopp inggrisnya*. Rasanya seperti De Javu saja, setiap menyelesaikan tugas diluar daerah dan harus ke Jakarta.
Saya seolah mengalami siklus tahunan yang sama seperti tahun lalu. Jika tahun lalu sehabis dari Tanjung Balai Karimun, balik ke Jakarta langsung ke proyek ini, namun hanya sebentar saja kemudian ada nota dinas ke Makassar. Pas Makassar ya Akhir-akhir bulan agustus tahun 2011 lalu. Nah sekarang saya harus meninggalkan Makassar hampir satu tahun saat pertama kali menginjakkan kaki di Kota Anging Mammiri ini.
Hampir satu tahun di Makassar banyak sekali hal berharga yang ditemukan disini. Pada waktu pas datang pertama kali, proyek ini begitu ribetnya, namun perlahan tapi pasti bangunan di proyek sudah jadi. Mulai dari Tim yang solid de el el.
Satu yang berkesan dari Makassar adalah MAKANAN. Oke deh, boleh nih bagi-bagi tempat makan Favorit di Makassar. Pertama Pisan Ijo La Macca, pas didepannya Tower Phinisi UNM, tempat makan pisan ijo sambil mengamati perkembangan proyek.
Untuk Coto ada banyak namun yang menurut saya enak itu adalah coto Jl. AP Petaranni yang ujung dekat jalan layang. Kalau dari arah Selatan lurus aja, sebelum perempatan jembatan, di kanan jalan ada coto, enak banget disitu cotonya, sebenarnya ditempat lain ada coto gagak, coto serigala tapi saya kurang suka.
Selanjutnya bakso sentosa di Jalan Penghibur pantai Losari, coba deh bakso ikannya, sangat mak nyooss. Sehingga menjadi langganan saya. Selain enak, harganya juga tidak terlalu menguras kocek.
Nominasi untuk sarabak, harus coba sarabak di Jalan Sungai Cerekang, depannya Grestelina. Penjualnya sih ibu-ibu yang biasanya suka terlihat mengantuk dan ketiduran saat berjaga. Namun rasa sarabaknya menurut saya terwahid di Makassar, bener-bener tidak bikin nek, seperti kebanyakan, apalagi ditambah telo gorengnya.
Kategori Pisang Epe, harus coba jalan penghibur, pas dekat ATM BNI dan Mandiri, disebelanya ada pertigaan, lha penjualnya ada dipertigaan situ. Dengan kondisi terbuka, makanya saya sarankan jangan kesitu pas hujan. Nikmat sekali pisang epe disutu. Pokoknya kalau sobat datang ke Pantai Losari Jangan Lupa cicipi pisang epe disitu.
Palu Basa, dari beberapa tempat yang ada, saya rekomendetkan ke di Palu Basa Jln. RS Faisal. Kalau dari Pettarani, belok ke arah RS Faisal, dari petarani tersebut kurang lebih 50 menter di sebelah kanan. Biasanya saya pesan Palu basa alasnya dua ples nasi dan teh botol sosro sudah cukup nampol. Sedikit tips, di Makassar ini banyak sekali makanan berlemak jahat, makanya imbangi dengan memberi jeruk nipis, dikecrutin saja.
Konro, saya tidak bisa berkata banyak, karena saya tidak terlalu suka konro, ada yang terkenal yaitu konro karebosi, tapi menurut saya kok biasa saja ya. Selanjutnya Menu Favorit yaitu bebek, untuk mendapatkan menu bebek saya rekomendasikan di Warung Cobek-cobek Di Jalan Bulevard dibelakangnya mall Pannakukkang atau di Warung Pak Ndut depannya Ratu Indah Mall.
Ada Juga rumah makan seperti Dinar, ratu gurih dan popsa dan lain-lain tapi saya jarang, kesana biasanya pas ada makan bersama aja. Serta jenis makanan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu disini, seperti Sob saudara, palu mara de el el. Untuk tempat rekreasi sekitar Makassar ada Bira & Toraja (belum pernah kesana), Malino, didalam Kota sendiri Ada Pantai losari, benteng Ford Rotterdam yang pernah saya tulis disini.
Sementara tempat nongkrong favorit adalah di Pizza Hut Pettarani, biasanya kalau sudah capek dari kerja proyek di Malam hari, bisa singgah dan pesan minuman sambil baca-baca buku, adem dan bikin rileks banget. Kondisinya juga nyaman.
Itu pengalaman saya selama hampir setahun di Makassar dan tentunya pengalaman bekerja yang bisa menjadi bekal untuk melangkah kedepannya. Tapi memang banyak yang unsur kulinernya, tak bisa saya bantah setahun di Makassar berat badan saya nambah kurang lebih 20 Kg.
Dan habis lebaran ini sudah stanby di Jakarta, Proyek Baru, amanah yang harus dijalankan untuk beberapa waktu ke depan. Selumnya mudik dulu ke Kediri (YESSSSS). Ada kesan menarik juga saat bekerja di Makassar, yaitu lagu-lagu yang menemani dalam mobil saat berangkat dari Mess – Proyek atau sebaliknya dan pas saat kerja Juga, antara lain seperti Price Tag, Wish you were Here, Lagu yang menyambut kedatangan saya saat pertama kali di Makassar Nothing On You – Bruno Mars yang sering diputar oleh Rekan disebelah saya, dan yang paling fenomenal ada Michel Guang Liang – Tong Hua. Satu lagi, pas disini selalu update movie terbaru.
Btw bentar lagi mau lebaran Mohon maaf lahir batin, Marhaban ya Ramadhan 1433 H.