Kerinduan akan suasana Surabaya, membuat saya mencari salah satu menu favorit saat kuliah dulu, Lontong Kupang. Kalau di daerah Surabaya atau Sidoarjo, tidak sulit mencari lontong kupang ini, namun lain halnya di Ibukota. Dari beberapa referensi di Google akhirnya menemukan tempat makan di depan RS. Fatmawati. Dua kali sudah ke tempat ini. Pertama saat ke sana sudah kemalaman, alhasil Lontong Kupang sudah habis.
Dan hari ini, saya kesana. Sengaja berangkat agak sore dan akhirnya sampailah disana. Alhamdullilah masih ada dan saya harus menunggu hingga dapat tempat duduk. Saat duduk, suasana Suroboyoan sangat kental, boso suroboyoan. Setidaknya 2 kali kesini, khas obrolan wong Suroboyo yang ceplas-ceplos, apa adanya dan kadang-kadang sampai membuat tertawa sendiri.
Warung kuliner Surabaya
Lokasi
Lokasi tempat makan ini adalah pas di depan Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan. Di seberang jalan ada Kantor Pos. Di belakang kantor pos terdapat area warung tenda kuliner. Anda masuk kesitu dan cari 2 warung yang pojok. 2 kali kesitu, dua warung ini terlihat paling ramai. Satu menjual lontong kupang satunya lagi menjual tahu campur.
Suasana yang ramai
Menu
Menu yang dijual disini ada lontong kupang, lontong balap,tahu campur dll. Tahu campurnya lumayan laris, terlihat dengan pembeli yang antri dan terkadang sampai menunggu antrian untuk duduk. Nikmat sekali menyantap lontong kupang ditambah dengan sate kerang disini.
Lontong Kupang
Semoga posting ini dapat menjadi referensi bagi teman-temen yang nyari kuliner Surabaya di Ibukota, saya sendiri sampai ketemu senior saya kuliah dulu ditempat ini. Salam Wisata Kuliner.
Apakah bisa beli sepeda motor di Jakarta kalau tidak punya KTP Jakarta ? Pertanyaan ini Mungkin mewakili sebagian teman-teman luar daerah yang pingin beli motor untuk keperluan sehari-hari. Jawaban dari pernyataan diatas tentu bisa, lha beli sepada motor pake duit, yang penting duit ada, namun KTP nanti digunakan sebagai dasar Pengurusan STNK dan BPKB. Kalau menggunakan plat B ya harus domisili Jakarta atau sekitarnya.
Sepeda Motor
Kalau pun ternyata ingin membeli, beberapa opsi ini mungkin bisa dipertimbangkan. Opsi pertama adalah membeli di daerah asal kemudian dikirim. Secara pengurusan administrasi tidak ribet. Opsi kedua membeli di Jakarta dan meminta dealer bersangkutan mengurus STNK daerah asal. Catatan tidak semua dealer sanggup mengurus ini dan tentunya ada biaya tambahan, disisi lain untuk daerah tertentu pengurusannya memakan waktu lama. Sebagai contoh untuk wilayah Kediri kalau diurus dari Jakarta STNK bisa 4-5 bulan (tergantung wilayah masing-masing).
Opsi ketiga adalah membeli dengan menggunakan KTP teman atau saudara yang berdomisili di Jakarta, kelemahannya adalah BPKB dan STNK Atas nama yang bersangkutan, akan repot pada waktu pengurusan pajak, karena harus pinjam KTP. Apapun pilihannya pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Semoga dapat membantu.
Sering kali waktu di depan rumah atau melihat pagar-pagar di jalanan, kalau di Jawa Timur pasti akan terlihat simbol Jawa Timur, dibagian bawah simbol itu terdapat semboyan “Jer Basuki Mawa Beya”. Semboyan ini sudah sangat familiar sejak saya kelas 1 SD dahulu.
Jer Basuki Mawa Beya
Semboyan atau filsafah Jawa ini memiliki arti mendalaman dan sebuah kata kunci bagaimana untuk maju dan memperoleh kesuksesan. Entah dalam bidang apapun, pribadi, masyarakat bangsa dan negara.
Jer Basuki Mawa Beya, Jer Basuki artinya apabila ingin basuki (makmur atau sukses atau keberhasilan) Mawa Beya artinya perlu biaya (pengorbanan, kerja keras). Jika ingin berhasil harus ada perjuangan.
Hari ini, saat ini cuaca sangat cerah. Lupakan badai yang terjadi waktu lalu. Dan tak perlu risaukan cuaca mendung seperti yang diberitakan ramalan cuaca di TV. Jalan saja hari ini dengan Kesyukuran, Optimis aktif, Hari ini, saat ini.