Jika dikatakan bahwa dua hari adalah waktu yang tidak lama maka seperti itulah judul tulisan ini. Mampir.
2 hari mampir ke padepokan Bagong Kussudiardja untuk belajar mengenal seni. Waktu yang sangat pendek untuk belajar memang. Namun waktu yang sangat cukup menunjukkan bahwa saya masih sangat dangkal. Dan masih perlu belajar banyak hal.
Sebagai orang awam, disini saya diajarkan teknik dasar seni, yang diharapkan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Ini juga kali pertama datang ke Padepokan ini. Walaupun beberapa waktu lalu sering mondar-mandir Yogya Bantul, namun saya baru tahu pada kesempatan ini. Lokasi padepokan berada di Bantul, namun sebenarnya juga tidak Jauh dari Jogja. Saya turun di stasiun Tugu dan hanya perjalanan lima belas menit kesana.
Suasananya yang asri dan sejuk serta Bangunan yang kental dengan tradisional Jawa semakin melekatkan nilai pelajaran seni yang ada didalamnya.
Berjalan lagi kearah belakang, arah menuju Masjid melalui jembatan gantung, disitu terpampang informasi seputar padepokan
Kemudian ditengah lagi, tepatnya beberapa meter saja dari panggung sanggar terdapat Monumen Bagong Kussudiardja, Tokoh seniman serta pendiri sanggar.
Sebuah pengalaman baru dalam belajar ilmu seni. Semakin banyak belajar akan semakin sadar bahwa banyak hal belum diketahui. Bagaimana menjadi manusia dalam kesadaranya sebagai manusia.