Berat badan naik kembali, Yang kemarin sempat di 72 Kg, sekarang beranjak naik kembali ke 80 Kg. Sudah menduga bakalan naik karena akhir – akhir ini makannya Los dol.

Berat Badan Diet
Diet untuk kesehatan

Kemudian suka camilan- camilan gluten dan minum yang manis-manis. Klo dihitung dengan Kalkulator BMI maka berat badanku termasuk :

Tergolong Berlebih Sih

Untuk Tujuan utama adalah kesehatan, maka ideal berat badan menurut BMI ya disekitar 65 kg an. artinya ada sekitar 15 kg untuk penurunan. Dan pengalaman berat badan 65 Kg dulu saya terlihat agak cungkring hehe.

Kemudian perhari ini saya coba disiplin ke diri sendiri untuk melakukan program pengecilan. Saya coba pakai Sistem Makan sehari dalam kurun waktu sekian jam. Jadi perhari ini saya coba batasi time window makan saya dari jam 8. Pagi sampai jam 1 Siang.

Sementara malam cukup minum dan buah saja. Selain Diet metode di atas saya evaluasi lagi saya perlu kurangi minuman bergula. Less sugar or even no sugar. I will do it with calcualtion. Selain Diet, eliminasi gula satu lagi dengan olah raga. ya yang ringan-ringan saja.

Hal yang bikin ayem tentrem, ke “tentram” an ini yang membuat kita bisa menikmati hidup, bermanfaat, gembira dan semangat menjalani hidup di tengah situasi apapun. Apa yang membuatmu “tentrem”?

Ayem dan tentrem ini adalah background yang harus disematkan dalam ruang hidup. Klo dalam teori modern einstein, bahwa dimensi kehidupan kita tersusun dari dua dimensi, yaitu Ruang dan Waktu.

Ga ngebayangin kalau situasi yang menekan penuh tantangan, penuh tekanan, rasa tentram ini yang akan menjadi bantal supaya bisa mantul lagi dan ga nyungsep ke tanah.

Nah kira-kira apa yang membuat sahabat-sahabat tentram? Tentu beda – beda kan? klo saya bisa melihat keluarga istri dan anak-anak sehat, komunikasi yang baik dengan keluarga, itu yang bikin ayem. Finansial yang aman adalah salah alasan bikin tentram.

Setiap orang punya rasa ayem nya masing – masing. Dan memang sebaiknya harus mencari rasa ayemnya. Bisa mempunyai hobi yang bikin ayem, bisa saling membagi. Menjalankan ibadah dengan rasa khusu’ dan bebas tekanan…

Rasa tentram bukan berarti hanya berada di zona nyaman, tanpa mau maju menghadapi tantangan. Rasa tentram adalah bantalan agar dapat berjuang, saat menghadapi situasi yang kurang baik, namun tetap bisa bangkit lagi.