1. Be nice to yourself.
Coba perhatikan tubuh kita dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sungguh ciptaan yang sempurna. Manjakan diri kita dengan hal-hal yang kita senangi sehingga membuat tubuh dan jiwa kita sehat. Meski mungkin masih ada beberapa kekurangan di sana-sini (entah kekurusan, kegemukan, kurang tampan/cantik), namun sungguh jika kita adalah pribadi yang selalu bersyukur, maka kita tentu tidak akan mau membuang-buang waktu untuk meratapi dan menyesali keadaan kita.

2. Positive Thinking
Menganggap diri sendiri dan segala sesuatu secara negatif hanya akan menghambat kita dalam membangun self esteem. Tidak hanya itu , pikiran negatif dapat mempengaruhi atmosfer sekitar kita menjadi negatif pula, ujung-ujungnya segala hasil pekerjaan kita jadi beraroma negatif.
Memang, untuk menjadi pribadi yang positif bukanlah hal yang mudah, namun jika ini demi kebaikan diri kita dan sekitar, why not?

3. Berlatih dan mencoba skill baru
Terutama jika kita punya waktu yang cukup luang, maka ini saatnya untuk meng-upgrade kemampuan diri. Saran saya, mulailah dengan hal yang kita senangi. Masak? Otomotif? Ikut kelas bela diri? Les bahasa asing? Jyahaha…setiap hari saya berharap ada 48jam untuk mengejar target tersebut. Gimana dengan kalian?

4. Fokus pada kualitas diri kita
I just want you to make list about your smallest until biggest strength ! Whatever it named !
Patuh pada orang tua, loyal pada perusahaan, pantang menyerah, rajin menabung, tepat waktu masuk kerja, mengucap maaf ketika bersalah, cinta anak-anak, apapun itu !
I can make at least 50 things. U ?

5. Get involved in life
Usahakan selalu melibatkan diri untuk kegiatan yang bersifat komunal dan bermanfaat bagi sekitar. Peserta donor darah, panitia agustusan, kerja bakti kampung ; nampaknya hal yang sederhana, namun inilah saatnya kita mengembangkan kemampuan bersosialisasi sekaligus bermanfaat bagi sesama.

6. Mulailah memberi
Dengan memberi secara ikhlas, kita akan merasakan kepuasan yang tiada tara. Coba tengok di lemari, mungkin ada beberapa potong baju yang sudah ngga muat :p, atau buku kuliah yang menumpuk di pojok kamar. Daripada termakan rayap, lebih baik bagikan pada yang membutuhkan.

7. Terima pujian dengan tulus
Segeralah mengucapkan terima kasih atas setiap pujian yang datang pada diri kita. Terlepas dari benar tidaknya pujian itu, namun ini adalah cara termudah dan termenyenangkan untuk menghargai kelebihan diri kita. Tidak perlu menolak pujian itu dengan “ah enggak koq..aku ngga segitunya” atau “masa sih? halah gombal !”. Kalau ngga mau disamain sama gombal, just say “terima kasih 🙂 , kamu juga makin menarik” (tp ngga pake bonus kedip-kedip mata ya :p). It would be nice anyway..

8. Bermimpilah
Masih ingat kisah Andrea Hirata ketika akhirnya kesampaian kuliah di Soborne-Perancis? Semuanya berawal dari mimpi. Namun, hal yang selalu saya jadikan pegangan adalah nasehat ibu saya sendiri, “jika bermimpi saja tidak pernah, bagaimana bisa mewujudkan menjadi kenyataan?”
Don’t ever play with you dream !