Dulu ngeblog pertama kali menggunakan wordpress gratisan kira-kira di 2006 an. Kemudian karena satu hal blog dinyatakan suspended karena ada yang melanggar Tos. Kemudian mulai lah berpindah ke Blogspot. Setelah lama berkutat mulailah beli domain sendiri. Beberapa domain dibeli dan akhirnya menetap pada domain ini.

Kemudian dengan keinginan agar lebih fleksibel, migrasilah ke wordpress. Masih dengan nama domain yang sama viola.id namun menggunakan wordpress

Kenapa migrasi

Yang pertama adalah lebih flexible untuk bisa diatur sendiri, di customize sendiri. Yang kedua adalah ingin belajar di platform wordpress karena bisa dibilang wordpress adalah platform yang powerfull. Dengan hosting sendiri juga akan lebih aman dari banned dibanding klo memakai free dotWordpress.com. Yang keempat lebih mengoptimasi tampilan mobile. Lebih banyak pengaturan yang mudah dengan wordpress.

Apa Harus ?

Sebenarnya blogspot juga merupakan platform yang powerfull. Dengan server yang stabil, mudah diatur, akan menjadi pertimbangan kenapa blogspot tetap difavoritkan.

Namun ke empat alasan tadi yang membulatkan tekad migrasi ke wordpress. Tak dipungkiri era ngeblog sudah mulai menurun. Dikalahkan sama sosmed yang lain seperti facebook, twitter, instagram maupun tiktok. Namun bagi sebagian orang, termasuk saya menulis diblog adalah sesuatu yang berbeda.

Kendala saat migrasi

Tentu ada kendala, namanya juga pindah ke platform baru. Mulai urusan hosting, upload wordpress ke hosting, konfigurasi wordpress, mendesain template hingga tampilan di Monitor maupun tampilan di Hp. Sesuatu yang lebih rumit dibanding di blogspot namun juga tidak sulit karena banyak sekali tutorial yang bisa dipelajari. Disisi lain dengan banyak belajar hal baru tentu juga menambah ilmu baru.

Memang tidak dipungkiri banyak rekan blogger yang dulu menulis sebagian besar sudah jarang menulis. Beberapa nama domain .com sudah sudah tidak diperpanjang. Mungkin juga perubahan teknologi yang begitu cepat sehingga trend cepat berubah termasuk ngeblog

Kendala selanjutnya ada loading time. Saya sempat frustasi juga karena web saya ini sangat lemot untuk diakses. Perlu beberapa detik agar terload semua. Namun dengan ada kendala tentu juga ada solusi yang bisa dipelajari untuk menyelesaikan masalah.

Beberapa hal yang saya lakukan. Menggunakan elementor untuk membuat template wordpress tanpa koding dan gampang. Untuk kendala lemot yang dihadapi ada addon optimasi yang bisa digunakan, seperti wp rocket. Kemudian melakukan Proxy ke Cloudflare.. Ini adalah hal yang baru juga aku pelajari karena adanya kendala. Kemudian agar loading lebih cepat, ukuran gambar juga harus optimal bisa dengan dikompresi jangan langsung memasukkan foto yang ukurannya besar.

Disamping itu dengan sewa hosting sendiri berarti ada cost lebih yang dikeluarkan. Tentu ada plus minusnya.

Kemarin sabtu ada vaksin booster di kantor. Vaksin boosternya menggunakan Moderna. Berikut ini adalah Pengalaman vaksin Booster dengan moderna oleh saya sendiri

Diawal sudah disampaikan oleh petugasnya bahwa vaksin Booster moderna ini tergolong kuat. Jadi di awal sudah dijelaskan bagai mana kemungkinan reaksi tubuh dalam menerima vaksin ini.

Setelah dilakukan tensi, kemudian dilakukan penyuntikan. Setelah selesai disilahkan duduk selama 15 menit untuk observasi. Memang setelah booster vaksin tubuh masih terasa biasa, cuman agak nyeri dikit dibekas suntikan

Suasana Vaksin Booster

Nah baru besoknya, yaitu siang tadi.. Badan terasa sumam, bekas suntikan terasa ngilu. Sesuai yang disampaikan oleh petugasnya kemarin. Ini mungkin antibodi tubuh sedang bekerja. Badan agak lemas. Malam ini udah mendingan.

Tips atau saran klo habis booster vaksin sebaiknya dibuat istirahat atau tidak melakukan hal hal yang berat secara fisik dulu. Itulah pengalaman vaksin booster dengan Moderna

Bagaimana cara meningkatkan produktivitas? Pernahkan para pembaca merasa malas untuk mengerjakan suatu pekerjaan, kemudian hanya dipikirkan saja. Dan dibayangkan saja.. Kerjaan itu harus selesai… Pikiran terasa berat kemudian pekerjaan malah tidak jadi dikerjakan…

Tentu saja pernah, yang rajin pun pasti sesekali pernah mengalami. Nah bagaimana orang yang memang dasarnya malas pasti pernah mengalami hal tersebut mungkin sering, penulispun juga.. Hehe

Terus bagaimana ya cara untuk mengatasi hal tersebut, tentunya tujuannya adalah mengatasi kemalasan dan hasilnya tentu meningkatkan produktivitas kita.

Ada nih, namanya “Aturan satu Menit”, karena saya sudah terapkan… Dan …Its Work.. Buat saya, dan saya yakin buat para pembaca sekalian. Sebelum membahas apa itu aturan satu menit, ada baiknya kita sadari fakta ini…

Sadar nggak sadar otak atau pikiran itu Happy, puas dan timbul energi ketika kita bisa menyelesaikan suatu pekerjaan. Juga sebaliknya otak akan terasa jenuh ketika kerjaan kita tidak kunjung selesai atau pekerjaan itu penyelesaiannya panjang atau lama. That the fact…. Yang saya rasa dan alami..

Jadi aturan “aturan satu menit” Maksudnya adalah anda harus menyelesaikan pekerjaan dalam 1 menit… Ya dalam 1 menit… Selesai

Nah bagaimana implementasinya? Apakah berhasil…. ? Klo saya sudah lakukan dan berhasil… Walaupun masih awal awal juga memakai atutan ini..

Contoh simpel dalam menggunakan aturan satu menit ini : misal mau ngisi token listrik rumah atau bayar iuran lingkungan melalui internet banking. Kita ambil contoh yang bayar listrik ya..

Kadang kita sudah males duluan, bayangin masukin password yang kombinasi… Kemudian menu pembayaran.. Kemudian muncul nomer token dan kemudian naik kemeteran untuk nginput digit token… Ujung ujungnya ditunda ngisinya nanti aja klo dah mau bener bener listriknya mau habis

Nah coba kita terapkan aturan satu menit dalam kasus diatas. Agar kita semangat … Kita harus sukses menyelesaikan task task yang dibuat dalam tempo 1 menit atau kurang. Caranya adalah dengan memisah misah atau membuat task task kecil dari task utama tadi.

Kegiatan utama Mengisi token listrik, mari kita pecah pecah jadi pekerjaan yg kecil dan kita bisa selesaikan dalam 1 menit atau kurang… Kegiatan antara lain :

  • Login ke Internet banking dan dapat kita selesaikan dalam waktu 45 detik… done
  • Masuk menu pembayaran sampai keluar token kita dapat selesaikan 50 detik… Done… Puas
  • Nyiapan kursi untuk manjat meteran… Kitabselesaikan dalam waktu 40 detik…
  • Nginput token ke meteran listrik… 45 detik… Done.

Nggak terasa satu pekerjaan Utuh selesai tanpa kelelahan pikiran, karena dalam tiap step nya kita selalu done , done dan done.. Dan hal itu magicnya.. Percaya ga percaya… Itu ngeboost produktivitas banget…

Sebenarnya ada kaitannya otak vs melakukan kecil berulang dan itu kekuatanya … saya menyebutnya Loopphole… Yang akan kita bahas dikesempatan yang akan datang. Selamat mencoba..

Tanggal 24 Juli Kemarin karena mendapat tugas yang sangat mendadak dan harus segera. Akhirnya Saya Berangkat ke Bantul. Ada tugas di Bantul. Sehingga hari minggu pagi 25 Juli saya naik travel ke bantul. Istri dan anak sekalian pulang ke Kasembon. Jadi Rutenya ngantar saya dulu ke Jogja tepatnya di sekitar RS Sardjito kemudian lanjut ke kasembon.

Di Jogja sendiri saya hanya singgah sebentar. Saya sampai jam 9 malam. Dan besoknya udah berangkat ke Bantul untuk melihat 3 Lokasi yang akan direnovasi yaitu tempatnya di RS PKU Muhammadiyah, RS Panembahan Senopati dan RS Lapangan Terbukan Darurat Covid Bambang Limpuro.
Suasana Persawahan di Bantul
Tugasnya adalah merenovasi beberapa bagian dari Rumah sakit -rumah sakit diatas untuk dapat melayani pasien Covid 19. Sampai hari ini alhamdulillah sudah tinggal test comm akhir. Beberapa hal yang berkesan di Bantul antara lain :
Makan masih murah. Dibanding dengan Jakarta ataupun Depok, di Bantul ini masih sangat bersahabat. Makanan dengan porsi kenyang masih dapat di angka 12 ribu perak.  Yang kedua di wilayah Bantul ini merupakan wilayah dengan Kasus covid cukup banyak… kenapa bisa tahu? karena di Beberapa RS yang saya tangani pasien keluar masuk tiap jam.
Human Interest – Kerja di Tengah Pandemi
Tentunya harapan kami Rumah sakit tersebut agar segera dapat beroperasi dan bisa bermanfaat bagi sesama. Khususnya warga Bantul Dan sekitarnya.
Gendhis – Di depan Kost
Akhirnya Terpapar Juga.
Karena bekerja di tempat Zona Merah, seketatnya protokol yang saya jalankan, Akhirnya saya terpapar juga. Dimulai demam tanggal 1 Agustus, badan demam aneh dan terasa pegal-pegal. Sampai sini masih ga nyadar. Malamnya buat istirahat besok sudah baikan lagi. Tapi kemudian muncul pilek, akhirnya test dan Positif. Kemudian saya Isoman.  Alhamdulillah tidak ada gejala yang aneh-aneh, kecuali hilang penciuman saja 3 hari setelah demam. Dan saat ini penciuman udah mulai perlahan – lahan kembali.

Di era Pandemi saat ini, acara pertemuan atau meeting banyak dilakukan secara daring atau online. Salah satu media yang banyak digunakan adalah aplikasi Zoom. Aplikasi Zoom dapat dijalankan di Laptop maupun di Smartphone. Salah satu kendala saya temui saat menjalankan Aplikasi Zoom di laptop adalah suara mikrofon yang kecil, sehingga suara kita terdengar kecil oleh peserta Zoom yang lain.

Dari pengalaman saya pribadi dan semoga saja dapat membantu sobat pembaca semua yang kebetulan mengalami permasalah yang serupa, beberapa tips atau langkah-langkah yang saya lakukan antara lain :

1. Pastikan Aplikasi Zoom di ijinkan menggunakan perangkat Mikrofon di Laptop
2. Pastikan Setingan komputer terutama Mic yang digunakan sesuai dengan Hardware mic yang ada
3. Jika dirasa suara masih kurang kencang, atur kekuatan suara dipengaturan Mikrofon

Baik untuk lebih detailnya langkah satu sampai dengan tiga diatas akan saya coba jabarkan sebagai berikut:

1. Pastikan Aplikasi Zoom di ijinkan menggunakan perangkat Mikrofon di Laptop

Langkah – langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Buka Micropone Privacy Setting

Caranya dengan mengetik Microphone Privacy Setting di menu pencarian windows kemudian tekan open untuk membukanya.

Pilih Allow untuk semua yang perlu dicentang

Pilih Allow artinya buka semua akses mikrofon untuk aplikasi windows yang ada.  Sehingga untuk aplikasi yang ada akses menggunakan mikrofon.

Cek Apakah Zoom sudah di ijinkan

Caranya adalah dengan menggeser kursor kebawah. Untuk memastikan kalau zoom sudah diijinkan maka akan ada tampilan logo Zoom. Kalau logo terlihat berarti sudah diijinkan.

2. Pastikan Setingan komputer terutama Mic yang digunakan sesuai dengan Hardware mic yang ada

Langkah selanjutnya adalah memastikan setingan mic yang sesuai. Dan dijadikan sebagai default Device. Cara adalah dengan Klik Kanan Gambar Speaker yang ada taskbar kanan bawah, seperti foto ini :

Cari Ikon speaker kecil

Dari ikon kecil tersebut setelah diklik kanan akan keluar menu pop up,  ada beberapa pilihan, pilih yang “sound” seperti gambar dibawah ini :

gambar menu sound

Kemudian klik menu “sound” tadi kemudian akan muncul menu pop up, seperti gambar dibawah ini, kemudian akan tampil beberapa Tab menu, pilih yang tab “Recording”. Karena di laptop saya mic nya menggunakan Realtek High Definition Audio, maka saya harus pilih Realtek high definition audio sebagai default device nya. Caranya Klik Kanan pada Realtek High definition audio kemudian set as default Device, kalau tidak muncul dia sebenarnya sudah menjadi default device nya. Di nomor 3 ada pilihan streaming Realtek High Definistion audio, Tapi jangan dipilih yang streaming ini ya.

Realtek High Definition audio sebagai Default Device
3. Jika dirasa suara masih kurang kencang, atur kekuatan suara dipengaturan Mikrofon

Langkah ketiga atau langkah terakhir. Masih sama dengan menu pop up yang diatas. Klik kanan pada Microphone yang pilih tadi. Setelah di klik kanan dan pilih properties. Selanjutnya akan keluar menu tab sebagai berikut : 

Pilih tab “levels”. Biasanya untuk menambah suara biar agak kencang Microphone Boost Saya pasang di +20 Db, karena kalau lebih malah bisa timbul Echo yang menggangu.  Kemudian setelah selesai diatur, pilih tab sebelahnya yaitu tab Enhancements. 

Tab Enhancements

Di tab Enhancements tersebut centang Disable All sound Effects, di tempatku klo Disable All Sound Effects akan membantu pada kualitas suara yang dihasilkan yaitu menjadi lebih baik dan jelas.

Akhirnya saya sampailah di Mamuju, Sulawesi Barat. Di Mamuju inilah terletak gedung-gedung pusat pemerintahan. Sebagian besar gedung-gedung tersebut terdampak akibat gempa. Gempa yang terjadi beberapa kali tersebut mengakibatkan banyak gedung yang mengalami kerusakan. 

Ke Mamuju sendiri harus transit dulu di Makassar. Dan penerbangan yang menuju ke kota ini hanya ada kurang lebih 2 kali sehari (cmiiw). Secara garis besar kota Mamuju ini sangat indah karena berada ditengah antara laut dan pegunungan. 

Mamuju Sulawesi Barat

Saat ini Kota Mamuju, Majene dan sekitar khususnya, maupun provinsi Sulbar pada umumnya sedang berjuang untuk bangkit kembalisetelah gempa yang terjai. Banyak sekali hal-hal menarik yang saya amati disini. Terutama Kultur Budaya, maupun kearifan lokal dimana ini adalah bagian dari kekayaan Budaya Bangsa Indonesia. Saya percaya suatu yang dinilai sebagai budaya selalu memiliki nilai yang terkandung di dalamnya.

Hal menarik yang saya amati adalah desain rumah adat. Ciri khas rumah adat atau disini disebut dengan Boyang.

Rumah Boyang Sulawesi Barat
Da’dua Tassisara, tallu tammallaesang. Dua tak terpisahkan, Tiga saling membutuhkan. Dua disini adalah Hukum dan Demokrasi dan Tiga adalah Ekonomi, keadilan dan persatuan. Sebuah nilai kearifan lokal yang menjadi Universal.